Mar 02, 2013 in faith Kita telah mengetahui bahwa Yesus adalah Allah Sang Pencipta. Yesus ada sejak kisah Penciptaan. Yesus telah ada sejak kitab Kejadian. Sekarang kita akan membahas bagian yang kedua Bagaimana kita merespon Yesus Kristus? Para rasul mempercayai bahwa Yesus adalah Allah, dan mereka menyembah Yesus sebagai Tuhan dan Pencipta. Rasul Yohanes menulis tentang kedua puluh empat tua-tua yang sujud dan menyembah Tuhan dan berseru “Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan.” Wahyu 411. Kedua puluh empat tua-tua itu menyembah Allah yang menciptakan segala sesuatu. Dan karena Yesus adalah Allah, maka kita harus menyembah Yesus. Rasul Paulus juga menulis demikian. Supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa! Filipi 28-9. menyembah Yesus sumber gambar blogspot Recommended for you
Matius4:1-11 - (Matius 4:1) Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. (2) Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. (3) Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tulisan ini bertujuan penuh mencari titik temu nubuat Yesus Isa sebagai paradigma keyakinan diantara Islam dan Kriten, bukan stigma. Tetapi standar yang dipakai adalah kesatuan persepsi bahwa Al-Quran, Taurat, Zabur dan Al-Kitab Injil adalah kitab Umat Islam jua. Sebab keempat kitab itu termasuk syarat rukun Iman seorang Muslim, bila tidak memenuhi syarat dengan tidak mengakui keempat kitab tersebut, belum bisa disebut muslim. Sedangkan Nabi Isa Yesus dimata Islam adalah salah satu nabi dan Rasul untuk manusia tertentu Bani Israil dengan nubuat Al-Quran dan Alkitab. Tidak diingkari oleh Quran, bawa Yesus adalah seorang Nabi, demikian pula Al-Kitab menjelaskan yang sama. Katakanlah "Hai Ahli Kitab, marilah berpegang kepada suatu kalimat ketetapan yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak pula sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah". Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri kepada Allah". Surah 3 Ali Imran ayat 64. "Inilah hidup yang kekal, yaitu supaya mereka mengenal Engkau, Allah yang Esa, dan Yesus Kristus yang telah Engkau suruhkan itu". Yahanes pasal 17 ayat 3. Pada hakikatnya, ada kesamaan risalah dakwah dalam missi Yesus dan Missi Muhammad SAW, karena keduanya adalah hamba Allah dan Rasul-Nya, dilantik Allah sebagai nabi pembawa cahaya petunjuk untuk umat-umat-nya. Kesamaan missinya adalah ajaran Tawhid, tidak mengajarkan paganisme atau paham syirik, menempatkan Allah pada posisi yang sama dengan manusia. Tentunya baik Yesus atau Muhammad saw., berada pada tingkatan manusia khusus, manusia terpelihara dari segala kesalahan fatal, mereka mendapat perlindungan khususMa’shum, yang tidak memungkinkan Yesus atau Muhammad SAW berbuat keteledoran dalam pemaparan Wahyu Tuhan. Ajakan kepada Tawhid sejak awal periode kenabian menjadi ciri khusus pula, dan tidak terkesan ada seorang nabi mulanya adalah paganis kemudian menjadi nabi, mereka sangat terpelihara sejak lahirnya hingga menjadi nabi. Jelasnya sifat sifat kenabian mencerminkan suatu kehambaan hakiki di mata Tuhan Allah. Keberadaan Yesus Menurut Al-Quran Dan Al-Kitab hanyalah seorang hamba dan Rasul Allah, hidupnya di habiskan untuk mengabdi sepenuhnya menyampaikan risalah dakwah.Maryam 30 & az-Zukhruf 59 = Mat 1217-19 – Kis 430 – Luk 418 Yesus beragama Islam/Salowm/damai yaitu menyembah Allah dan patuh menjalankan hukum Allah dengan murni Ali Imron 52 = Mat 517-20. Yesus mengajarkan hari kiyamat az-Zukhruf 61 = Mark 1324-32. Yesus menyuruh umatnya bertakwa kepada Allah yaitu menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangannya az-Zukhruf 63 = UL 1232 – Mat 517-20 – Wah 2218. Yesus menyuruh umatnya untuk menyembah Allah az-Zukhruf 64 – Ali Imron 51 – Al-Maidah 117 – Maryam 36 = Mat 410 & 1917 – Mark 1018 – Luk 111. Yesus menjadi saksi di hari kiamat tentang pengikutnya yang setia yaitu yang menyembah Allah dan menjalankan kemurnian Taurat dan Injil An-Nisa 159 = Mat 721-23. Yesus diutus untuk bani Israel Ali Imron 49 & Al-Maidah 75 = Mat 1056 & 1524-26. Yesus membenarkan dan menghormati Taurat Al-Maidah 46 = Mat 517-20 & Luk 1820. Yesus sholat menyembah Allah, zakat dan berbakti kepada ibunya Maryam 31-32 = Mat 2636 – Luk 1213-21 & 1820-23. Pengikut Yesus adalah murid Yesus Hawariyyun yang setia dengan kemurnian Injil, yaitu hanya menyembah Allah dan mengakui bahwa Yesus hanyalah Rasul Allah dan merekalah yang masuk sorga. Ali Imron 52-53 & Al-Maidah 47 = Mat 517-20 & Luk 1820. Risalah Islam Dan Yesus Isa as Dalam Al-Quran. Allah berfirman “Dan mereka Kristiani berkata Tuhan mempunyai anak. Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat keji, hampir-hampir langit pecah karena ucapan mereka itu, dan bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh. Karena mereka Kristiani menghujat Allah dengan mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mempunyai anak.” Al-Qur’an Maryam 88-92. Allah berfirman “Katakanlah hai orang Islam Allah itu Maha Satu, Allah itu tempat bergantung, Dia tidak beranak dan tidak pula di per-anakkan. Dan Dia tidak menyerupai sesuatu apapun dari ciptaan-Nya.” Al-Qur’an Al-Ikhlas 1-4. Allah berfirman “Dan janganlah kamu mengatakan Tuhan itu tiga, berhentilah dari ucapan itu. karena itu lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah adalah Tuhan Yang Maha Satu.” Al-Qur’an An-Nisa 171. Allah berfirman “Dialah Allah yang tiada tuhan/allah lain yang berhak disembah selain Dia, Raja Yang Maha suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki Keagungan. Maha Suci Allah dari apa yang mereka Kristiani persekutukan.” Al-Qur’an Al-Hasyr 23. Allah berfirman “Katakanlah hai orang Islam Hai Yahudi dan Kristiani, marilah berpegang pada suatu kalimat Al-Qur’an yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kami sembah kecuali Allah, dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu apapun yang ada di langit dan di bumi, dan tidak pula sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah.” Al-Qur’an Ali Imron 64.Risalah Yesus Dalam Injil al-kitab."Inilah hidup yang kekal, yaitu supaya mereka mengenal engkau, Allah yang Esa, dan Yesus Kristus yang telah engkau suruhkan itu". Yahones pasal 17 ayat 3. Dalam Kamus bahasa Indonesia oleh E. St. Harahap cetakan ke II, disebutkan bahwa Esa itu berarti satu, pertama tunggal, dan di ayat itu juga disebutkan bahwa Yesus Kristus adalah pesuruh Allah Utusan/Rasul. "Maka kepadamulah ia itu ditunjuk, supaya diketahui olehmu bahwa Tuhan itulah Allah, dan kecuali Tuhan yang Esa tiadalah yang lain lagi". Perjanjian Lama Ulangan pasal 4 ayat 35. Sebagi Yesus menyempurnakan kitab Taurat perjanjian lama . Dan ajaran perjanjian lama adalah ajaran Tawhid untuk bangsa Israil. "Suatu pun tidak aku dapat berbuat menurut kehendakku sendiri melainkan aku menjalankan hukum sebagaimana yang aku dengar, dan hukumku itu adil adanya, karena bukannya aku mencari kehendak diriku, melainkan kehendak Dia yang menyuruhkan aku. Yahones pasal 5 ayat 30. Dalam hal ini yesus hanya mengikuti perintah Allah, bukan kehendak-nya dalam perjanjian Baru Yesus Bersabda "Maka jawab Yesus kepadanya. Hukum yang terutama ialah Dengarlah olehmu hai Israil, adapun Allah Tuhan kita ialah Tuhan yang Esa". Markus, pasal 12 ayat 29. Ini menunjukkan Tawhid Tuhan Tunggal adalah ajaran Yesus berdasarkan wahyu Allah Subhana Wata’ala. Tentang Yesus Anak Allah Bibel menyebut Anak Allah terhadap Yesus berulang ulang, semuanya memberitakan tentang Yesus Anak Allah. Matius Pasal 3 ayat 17, pasal 4 ayat 3, pasal 14 ayat 33, pasal 26 ayat 63 dan Pasal 16 ayat 17. Johanes Pasal 3 ayat 16, pasal 1 ayat 34 dan 40, pasal 17 ayat 1, pasal 19 ayat 7, pasal 16 ayat 27 dan ayat 30, pasal 15 ayat 23 dan beberapa ayat lainnya di Johanes. Rum Pasal 1 ayat 9, pasal 5 ayat 10, pasal 8 ayat 3, pasal 29 ayat 32. Galitiah Pasal 1 ayat 16, pasal 4 ayat 4 dan 6. Lukas Pasal 1 ayat 32 dan 35, pasal 3 ayat 22, pasal 4 ayat 3 dan 9, pasal 4 ayat 43 dan 41. Ibrani Pasal 1 ayat 2,5 dan 8, pasal 3 ayat 6, pasal 4 ayat 14, pasal 5 ayat 5 dan pasal 2 ayat 15, pasal 3 ayat 17, pasal 4 ayat 3 dan ayat 6, pasal 14 ayat 33, pasal 26 ayat 63, pasal 16 ayat 17. Korintus Pasal 1 ayat 9. Tetapi Pengertian anak, menurut Profesor Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azharnya menyiratkan bahwa yesus adalah hamba Allah yang berada dalam kasih sayang Allah, seperti itu juga, kata Anak Allah itu ditujukan pada 1. Daud anak Allah yang sulung Mazmur, pasal 89 ayat 27 2. Yakub Israil adalah anak Allah yang Sulung Keluaran pasal 4 ayat 22 dan 23 3. Afraim adalah anak Allah yang Sulung Yeremia pasal 31 ayat 9. Ini semua anak Allah yang berarti mereka dalam kasih saying Allah. Bahkan lebih dari itu siapapun Bisa menjadi Anak Allah sebagaimana tersebut dalam Matius pasal 5 ayat 9 "Berbahagialah segala orang yang mendamaikan orang, karena mereka itu akan disebut Anak-anak Allah". Berdasarkan ayat tersebut yang dimaksudkan "ANAK ALLAH" itu ialah orang yang dihormati seperti Nabi. Kalau Yesus dianggap Anak Allah, maka semua orang mendamaikan manusiapun menjadi ANAK-ANAK ALLAH. Jadi bukan Yesus saja Anak Allah, tetapi ada terlalu banyak. Tentunya yang perlu dirumuskan pengertian Anak Allah dalam Al-KItab apakah harus berarti anak allah yang sebenarnya, atau hanya sebutan untuk kalangan hamba hamba Allah yang dimulyakan-NYa Kesimpulan . Sekali lagi tulisan ini bertujuan mencari titik temu antara Islam Dan Kristen tentang ketuhanan Yesus, sehingga pada akhirnya kelak, akan dicapai suatu kesimpulan atau tali simpul yang terputus antara Umat Islam dan Kristen. Betapapu sulitnya jalan yang harus dilalui, demi kepentingan Bangsa dan Negara, perlu ada keinginan serius antara geraja dan Masjid menyatukan persepsi tentang Tuhan yang sebenarnya. Tanpa kemasygulan dan kedengkian, tetapi keselarasan membela kepentingan bersama. Terlebih di mata umat Islam Yesus adalah Nabi Umat Islam juga. Jadi masih ada keterkaitan sejarah dan keyakinan antara Islam dan Yesus. Sehingga umat Islam tidak dikatakan sempuna Islamnya sebelum menyatakan Yesus sebagai Hamba Allah dan Rasul-NYa. Lihat Filsafat Selengkapnya
Ayatalkitab tentang penyembahan dapat ditemukan dalam kitab yohanes 4 : 23-24 yang berkata " tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan barang siapa menyembah Dia, harus menyembahNya dalam roh dan kebenaran".
Pertanyaan Jawaban Apakah itu menyembah? Menyembah berarti "memberi hormat, penghargaan, pemujaan, pujian, atau kemuliaan kepada sosok yang lebih tinggi derajatnya." Allah menuntut disembah karena Ia dan hanya padaNya yang layak disembah. Ia adalah satu-satunya sosok yang layak disembah. Ia meminta supaya kita mengakui keagunganNya, kekuatanNya dan kemuliaanNya. Wahyu 411 menyatakan, "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan." Allah menciptakan kita, dan Ia adalah Allah yang posisiNya tidak dapat direbut. "Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku" Keluaran 203-5. Kita harus mengerti bahwa kecemburuan Allah bukanlah iri-hati yang berdosa yang kita alami, yang berlandaskan kesombongan. Kecemburuan Allah adalah kecemburuan yang kudus dan benar, yang tidak memperbolehkan kemuliaan yang seharusnya Ia terima diberikan pada yang lain. Allah mengharapkan supaya kita menyembah Dia sebagai ungkapan hormat dan terima kasih padaNya. Akan tetapi Allah menginginkan jauh lebih banyak dari itu. Allah juga berharap bahwa kita taat padaNya. Ia tidak hanya menginginkan kasih kita; Ia juga meminta kita bersikap adil satu sama lain, menunjukkan kasih dan belas kasih kepada orang lain. Dengan cara ini, kita mempersembahkan diri kita kepadaNya sebagai korban yang hidup, kudus dan menyenangkan bagiNya. Hal ini memuliakan Allah dan adalah "ibadah kita yang sejati" Roma 121. Ketika kita menyembah Dia dengan hati yang taat beserta roh yang terbuka dan bertobat, Allah dipermuliakan, orang Kristen disempurnakan, gereja dikuatkan dan orang yang hilang di-injili. Ini merupakan bagian-bagian dari ibadah yang sejati. Allah juga berkehendak supaya kita menyembah Dia karena nasib kekekalan kita bergantung pada penyembahan satu-satunya Allah yang benar dan hidup. Filipi 33 menggambarkan gereja yang sejati, satu tubuh orang percaya di dalam Yesus Kristus yang ditakdirkan abadi di dalam surga. "Karena kitalah orang-orang bersunat, yang beribadah oleh Roh Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah." Dengan kata lain, gereja secara khusus indentik dengan umat Allah, tetapi tidak melalui penyunatan jasmani. Gereja terdiri dari mereka yang menyembah Allah, dalam roh bersuka cita dalam Kristus, dan tidak mempercayakan keselamatan sebagai perbuatan masing-masing secara pribadi. Mereka yang tidak menyembah Allah yang benar dan hidup bukanlah milikNya, dan takdir kekekalan mereka berada dalam neraka. Akan tetapi penyembah sejati dapat dikenal dalam penyembahan mereka akan Allah, dan rumah abadi mereka adalah dengan Allah yang mereka sembah dan puja. Allah menuntut, mencari, dan meminta sembah kita karena Ia layak, karena khodrat seorang Kristen ada pada penyembahanNya, dan karena kehidupan kekal kita juga bergantung pada hal ini. Ini merupakan tema dari sejarah penyelamatan menyembah Allah yang benar, Allah yang hidup, dan Yang mulia. English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Kenapa Allah menuntut, mencari, atau meminta kita untuk menyembahNya?
AlQuran menjelaskan agama rasul-rasul terdahulu adalah Islam. Islam bermaksud tunduk dan patuh kepada perintah Allah SWT. Setiap rasul menyeru masyarakatnya ke
1-3. a Apa yang bisa kita pelajari mengenai sifat bawaan manusia dengan mengamati interaksi antara orang tua dan bayi mereka? b Proses apa yang berlangsung secara alami ketika seseorang menunjukkan kasih kepada kita, dan pertanyaan penting apa yang dapat kita ajukan kepada diri sendiri? PARA orang tua senang melihat bayi mereka yang baru lahir tersenyum. Mereka sering kali mendekatkan wajah mereka ke wajah sang bayi, dengan muka berseri-seri menyapanya dengan suara yang lembut. Mereka ingin sekali melihat tanggapannya. Dan tak lama kemudian, keinginan itu terwujud—lesung pipi sang bayi terlihat, bibirnya mengembang, dan muncullah secercah senyum yang menyenangkan. Dengan cara yang unik, senyuman tersebut tampaknya mengungkapkan rasa sayang, awal kasih sang bayi sebagai tanggapan terhadap kasih orang tuanya. 2 Senyuman sang bayi mengingatkan kita akan suatu hal penting sehubungan dengan sifat bawaan manusia. Tanggapan alami kita terhadap kasih adalah kasih. Begitulah kita dibuat. Mazmur 229 Seraya kita bertumbuh, kesanggupan kita untuk menanggapi kasih pun semakin matang. Barangkali Saudara ingat bagaimana orang tua, sanak saudara, atau handai taulan mengungkapkan kasih mereka kepada Saudara sewaktu Saudara masih kecil. Di dalam hati Saudara, perasaan hangat berakar, bertumbuh, dan berkembang menjadi tindakan. Sebagai tanggapan, Saudara menunjukkan kasih Saudara. Apakah proses yang sama berlangsung dalam hubungan Saudara dengan Allah Yehuwa? 3 Alkitab mengatakan, ”Kita mengasihi karena Allah lebih dulu mengasihi kita.” 1 Yohanes 419 Pada Bagian 1 sampai 3 buku ini, Saudara diingatkan bahwa Allah Yehuwa telah memperlihatkan kuasa, keadilan, dan hikmat-Nya dengan cara-cara yang pengasih demi kepentingan Saudara. Dan, di Bagian 4, Saudara melihat bahwa Dia secara langsung menyatakan kasih-Nya kepada umat manusia—dan kepada Saudara secara pribadi—dengan cara-cara yang luar biasa. Sekarang, timbul pertanyaan. Dapat dikatakan bahwa inilah pertanyaan terpenting yang dapat Saudara ajukan kepada diri sendiri, ’Bagaimana saya akan menanggapi kasih Yehuwa?’ Apa Artinya Mengasihi Allah 4. Bagaimana orang-orang dibingungkan sehubungan dengan apa artinya mengasihi Allah? 4 Yehuwa, Sang Pemrakarsa kasih, tahu betul bahwa kasih memiliki kuasa yang luar biasa untuk menyingkapkan sifat-sifat terbaik yang ada dalam diri pribadi lain. Jadi, meskipun pemberontakan umat manusia yang tidak setia terus ada, Dia tetap yakin bahwa ada manusia-manusia yang akan menanggapi kasih-Nya. Dan memang, jutaan orang berbuat demikian. Akan tetapi, sayang sekali agama-agama dalam dunia yang bejat ini telah membingungkan orang-orang sehubungan dengan apa artinya mengasihi Allah. Ada banyak sekali orang yang mengaku mengasihi Allah, tetapi tampaknya mereka menganggap kasih semacam itu hanyalah suatu perasaan yang dinyatakan dalam kata-kata. Kasih kepada Allah memang dimulai dengan cara demikian, sebagaimana kasih seorang bayi kepada orang tuanya mulai ditunjukkan lewat sebuah senyuman. Akan tetapi, bagi orang dewasa, kasih mencakup lebih banyak hal lagi. 5. Menurut Alkitab, apa artinya mengasihi Allah, dan mengapa hendaknya arti tersebut menarik bagi kita? 5 Yehuwa menjelaskan apa artinya mengasihi Dia. Firman-Nya mengatakan, ”Mengasihi Allah berarti menjalankan perintah-Nya.” Jadi, mengasihi Allah perlu dinyatakan dalam tindakan. Memang, banyak orang tidak tertarik dengan gagasan mengenai ketaatan. Namun, dengan kata-kata yang simpatik ayat yang sama menambahkan, ”Meski begitu, perintah-perintah-Nya tidak membebani.” 1 Yohanes 53 Hukum-hukum dan prinsip-prinsip Yehuwa dirancang demi kepentingan kita, bukan untuk menindas kita. Yesaya 4817, 18 Firman Allah sarat dengan prinsip-prinsip yang membantu kita mendekat kepada-Nya. Dengan cara bagaimana? Mari kita tinjau tiga aspek hubungan kita dengan Allah. Aspek yang tercakup adalah berkomunikasi, beribadah, dan meniru. Berkomunikasi dengan Yehuwa 6-8. a Dengan sarana apa kita dapat mendengarkan Yehuwa? b Bagaimana kita dapat membuat Alkitab hidup sewaktu kita membacanya? 6 Pasal 1 dibuka dengan pertanyaan, ”Dapatkah Saudara membayangkan bagaimana rasanya bercakap-cakap dengan Allah?” Kita melihat bahwa hal itu bukanlah suatu konsep khayalan. Sesungguhnya, Musa pernah mengalami percakapan seperti itu. Bagaimana dengan kita? Sekarang bukan waktunya lagi bagi Yehuwa untuk mengutus malaikat-Nya agar dapat bercakap-cakap dengan manusia. Namun, sekarang ini Yehuwa memiliki sarana yang sangat bagus untuk berkomunikasi dengan kita. Bagaimana kita dapat mendengarkan Yehuwa? 7 Karena ”seluruh isi Kitab Suci berasal dari Allah”, kita mendengarkan Yehuwa dengan membaca Firman-Nya, Alkitab. 2 Timotius 316 Oleh karena itu, sang pemazmur mendesak hamba-hamba Yehuwa untuk melakukan pembacaan seperti itu ”siang dan malam”. Mazmur 11, 2 Untuk melakukan hal tersebut, perlu upaya yang cukup besar dari pihak kita. Tetapi, semua upaya demikian tidak percuma. Seperti yang kita lihat di Pasal 18, Alkitab ibarat surat berharga untuk kita dari Bapak surgawi kita. Jadi, membaca Alkitab hendaknya tidak menjadi sekadar suatu kegiatan rutin. Kita harus membuat Alkitab hidup sewaktu kita membacanya. Bagaimana kita dapat melakukannya? 8 Visualisasikan kisah-kisah Alkitab seraya Saudara membacanya. Bayangkanlah tokoh-tokoh Alkitab sebagai orang yang benar-benar ada. Cobalah pahami latar belakang, keadaan, dan motif mereka. Kemudian, pikirkanlah dalam-dalam apa yang Saudara baca, ajukan kepada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan seperti, ’Apa yang catatan ini ajarkan kepada saya mengenai Yehuwa? Apa sifat Allah yang saya lihat? Apa prinsip yang Yehuwa inginkan untuk saya pelajari, dan bagaimana saya dapat menerapkannya dalam kehidupan saya?’ Baca, renungkan, dan terapkan—seraya Saudara melakukannya, Firman Allah akan menjadi hidup bagi Saudara.​—Mazmur 7712; Yakobus 123-25. 9. Siapakah ”budak yang setia dan bijaksana”, dan mengapa penting bagi kita untuk mendengarkan ”budak” tersebut dengan penuh perhatian? 9 Yehuwa juga berbicara kepada kita melalui ”budak yang setia dan bijaksana”. Seperti yang Yesus nubuatkan, sekelompok kecil orang Kristen terurap telah dilantik untuk menyediakan ’makanan rohani pada waktu yang tepat’ selama hari-hari terakhir yang sukar ini. Matius 2445-47 Sewaktu membaca publikasi yang dipersiapkan untuk membantu kita memperoleh pengetahuan Alkitab yang saksama serta sewaktu menghadiri perhimpunan, pertemuan wilayah, dan pertemuan regional, kita sedang diberi makanan rohani oleh budak tersebut. Karena mereka adalah budak Kristus, kita dengan bijaksana menerapkan kata-kata Yesus, ”Coba perhatikan cara kalian mendengarkan.” Lukas 818 Kita mendengarkan dengan penuh perhatian karena mengakui budak yang setia tersebut sebagai salah satu sarana yang Yehuwa gunakan untuk berkomunikasi dengan kita. 10-12. a Mengapa doa adalah pemberian yang luar biasa dari Yehuwa? b Bagaimana kita dapat berdoa dengan cara yang menyenangkan Yehuwa, dan mengapa kita dapat yakin bahwa Dia menghargai doa-doa kita? 10 Tetapi, bagaimana soal berkomunikasi dengan Allah? Dapatkah kita berbicara kepada Yehuwa? Hal itu merupakan gagasan yang menakjubkan. Jika Saudara berupaya mendekati pejabat yang paling berkuasa di negeri Saudara untuk menyampaikan masalah pribadi Saudara, seberapa besar peluang Saudara untuk berhasil melakukannya? Dalam beberapa kasus, upaya tersebut bisa berbahaya! Pada zaman Ester dan Mordekai, seseorang dapat dihukum mati jika mendekati raja Persia tanpa diundang olehnya. Ester 410, 11 Nah, coba bayangkan diri Saudara menghadap Tuan Yang Mahatinggi atas alam semesta, yang membuat penguasa manusia yang paling berkuasa pun menjadi ”seperti belalang” jika dibandingkan dengan Dia. Yesaya 4022 Haruskah kita takut untuk mendekati-Nya? Sama sekali tidak! 11 Yehuwa telah menyediakan suatu sarana untuk mendekati-Nya, sarana yang terbuka, tetapi sederhana—doa. Seorang anak yang masih sangat kecil pun dapat berdoa kepada Yehuwa dengan iman dan dengan nama Yesus. Yohanes 146; Ibrani 116 Doa juga memungkinkan kita menyampaikan pikiran serta perasaan kita yang paling pelik dan paling pribadi—bahkan yang menyakitkan dan sulit diungkapkan dengan kata-kata. Roma 826 Tidak ada gunanya mencoba mengesankan Yehuwa dengan tutur kata yang fasih dan penuh basa-basi atau dengan doa yang panjang lebar dan berbelat-belit. Matius 67, 8 Di pihak lain, Yehuwa tidak menetapkan batasan tentang seberapa panjang atau seberapa sering kita dapat berbicara kepada-Nya. Firman-Nya bahkan mengundang kita untuk ’terus berdoa’.​—1 Tesalonika 517. 12 Ingatlah bahwa hanya Yehuwa yang disebut ”Pendengar doa”, dan Dia mendengarkan dengan empati yang tulus. Mazmur 652 Apakah Dia sekadar bersikap toleran terhadap doa hamba-hamba-Nya yang setia? Tidak, Dia benar-benar menyenangi doa-doa mereka. Firman-Nya menyamakan doa-doa tersebut dengan dupa, yang sewaktu dibakar menaikkan asap yang baunya harum dan menenangkan. Mazmur 1412; Wahyu 58; 84 Tidakkah kita terhibur karena membayangkan doa-doa kita yang tulus juga naik dan menyenangkan Tuan Yang Mahatinggi? Jadi, apabila Saudara ingin mendekat kepada Yehuwa, seringlah berdoa kepada-Nya dengan rendah hati, setiap hari. Curahkanlah isi hati Saudara kepada-Nya; jangan ada yang ditahan-tahan. Mazmur 628 Ungkapkanlah keprihatinan, sukacita, rasa syukur, dan pujian Saudara kepada Bapak surgawi Saudara. Alhasil, ikatan antara Saudara dan Dia akan menjadi semakin kuat. Beribadah kepada Yehuwa 13, 14. Apa artinya beribadah kepada Yehuwa, dan mengapa kita patut melakukannya? 13 Sewaktu berkomunikasi dengan Allah Yehuwa, kita bukan sekadar mendengarkan dan berbicara seperti yang mungkin kita lakukan dengan seorang sahabat atau kerabat. Kita sebenarnya beribadah kepada Yehuwa, memberi-Nya hormat yang saleh yang sangat layak Dia terima. Ibadah sejati adalah seluruh hidup kita, yang melaluinya kita menyatakan kasih dan pengabdian kita yang sepenuh jiwa kepada Yehuwa. Itulah yang mempersatukan semua makhluk ciptaan Yehuwa yang setia, baik di surga maupun di bumi. Dalam sebuah penglihatan, Rasul Yohanes mendengar seorang malaikat menyerukan perintah ini, ”Sembahlah Pencipta langit, bumi, laut, dan sumber-sumber air.”​—Wahyu 147. 14 Mengapa kita hendaknya menyembah Yehuwa? Pikirkanlah sifat-sifat yang telah kita bahas, seperti kekudusan, kuasa, pengendalian diri, keadilan, keberanian, belas kasihan, hikmat, kerendahan hati, kasih, keibaan hati, kesetiaan, dan kebaikan. Kita telah melihat bahwa Yehuwa mencerminkan standar yang paling tinggi dan paling luhur bagi setiap sifat berharga tersebut. Sewaktu kita berupaya memahami semua sifat-Nya, kita sadar bahwa Dia lebih dari sekadar Pribadi yang agung dan mengagumkan. Dia begitu mulia, jauh lebih tinggi daripada kita. Yesaya 559 Tak diragukan, Yehuwa adalah Penguasa kita yang sah, dan tentu saja Dia layak kita sembah. Namun, bagaimana hendaknya kita beribadah kepada Yehuwa? 15. Bagaimana kita dapat menyembah Yehuwa ”dengan bimbingan kuasa kudus dan sesuai dengan kebenaran”, dan perhimpunan-perhimpunan Kristen memberi kita kesempatan untuk melakukan apa? 15 Yesus berkata, ”Allah itu Roh, dan orang yang menyembah Dia harus menyembah-Nya dengan bimbingan kuasa kudus dan sesuai dengan kebenaran.” Yohanes 424 Untuk menyembah Allah ”dengan bimbingan kuasa kudus”, kita perlu memiliki kuasa kudus-Nya dan dibimbing olehnya. Ibadah kita juga harus selaras dengan kebenaran, pengetahuan yang saksama yang terdapat dalam Firman Allah. Kita memiliki kesempatan berharga untuk menyembah Yehuwa ”dengan bimbingan kuasa kudus dan sesuai dengan kebenaran” setiap kali kita berkumpul dengan rekan-rekan seiman. Ibrani 1024, 25 Sewaktu menyanyikan pujian bagi Yehuwa, bersatu dalam doa kepada-Nya, dan mendengarkan serta berpartisipasi dalam pembahasan Firman-Nya, kita menyatakan kasih kepada-Nya dalam ibadah murni. Perhimpunan adalah kesempatan yang sangat menyenangkan untuk beribadah kepada Yehuwa 16. Apa salah satu perintah terbesar yang diberikan kepada orang Kristen sejati, dan mengapa kita merasa berkewajiban untuk menaatinya? 16 Kita juga beribadah kepada Yehuwa sewaktu kita berbicara kepada orang lain tentang Dia, memuji Dia di hadapan umum. Ibrani 1315 Ya, memberitakan kabar baik tentang Kerajaan Yehuwa adalah salah satu perintah terbesar yang diberikan kepada orang Kristen sejati. Matius 2414 Kita menaati perintah itu dengan antusias karena kita mengasihi Yehuwa. Jika kita membayangkan caranya ”penguasa dunia ini”, Setan si Iblis, ’membutakan pikiran orang-orang yang tidak beriman’, menyebarkan dusta yang keji tentang Yehuwa, tidakkah kita ingin sekali menjadi Saksi-Saksi demi Allah kita, meluruskan fitnahan tersebut? 2 Korintus 44; Yesaya 4310-12 Dan, ketika kita merenungkan sifat-sifat Yehuwa yang menakjubkan, tidakkah kita merasakan adanya hasrat yang meluap-luap dalam diri kita untuk memberi tahu orang lain tentang Dia? Sungguh, tidak ada tugas istimewa yang lebih besar daripada membantu orang lain mengenal dan mengasihi Bapak surgawi kita sebagaimana kita mengenal dan mengasihi-Nya. 17. Apa yang tercakup dalam ibadah kita kepada Yehuwa, dan mengapa kita harus beribadah dengan integritas? 17 Ibadah kita kepada Yehuwa mencakup lebih banyak hal lagi. Ibadah tersebut memengaruhi setiap aspek kehidupan kita. Kolose 323 Jika kita benar-benar menerima Yehuwa sebagai Tuan Yang Mahatinggi, kita akan berupaya melakukan kehendak-Nya dalam segala hal—kehidupan keluarga kita, pekerjaan sekuler kita, perlakuan kita terhadap orang lain, waktu senggang kita. Kita akan berupaya melayani Yehuwa ”dengan sepenuh hati”, dengan integritas. 1 Tawarikh 289 Ibadah demikian tidak memperbolehkan adanya hati yang bercabang atau hidup bermuka dua—suatu haluan yang munafik, kelihatannya melayani Yehuwa padahal melakukan dosa-dosa serius secara sembunyi-sembunyi. Integritas membuat kemunafikan demikian tidak mungkin ada; kasih membuat kemunafikan menjijikkan. Rasa takut yang saleh juga akan membantu. Alkitab mengaitkan rasa segan demikian dengan keakraban yang berkesinambungan antara kita dan Yehuwa.​—Mazmur 2514. Meniru Yehuwa 18, 19. Mengapa realistis untuk berpikir bahwa manusia yang tidak sempurna bisa meniru Allah Yehuwa? 18 Setiap bagian dalam buku ini ditutup dengan sebuah pasal yang membahas tentang bagaimana kita bisa ’meniru Allah sebagai anak-anak yang dikasihi’. Efesus 51 Penting sekali untuk mengingat bahwa walaupun tidak sempurna, kita sesungguhnya dapat meniru cara Yehuwa yang sempurna dalam menggunakan kuasa, menjalankan keadilan, bertindak dengan hikmat, dan menunjukkan kasih. Bagaimana kita tahu bahwa kita sesungguhnya bisa meniru Yang Mahakuasa? Ingatlah, makna nama Yehuwa mengajar kita bahwa Dia bisa menjadi apa saja yang Dia inginkan demi mewujudkan kehendak-Nya. Sudah selayaknyalah kita takjub akan kesanggupan tersebut, tetapi apakah itu sama sekali di luar jangkauan kita? Tidak. 19 Kita dibuat mirip dengan Allah. Kejadian 126 Oleh karena itu, manusia berbeda dengan makhluk lain mana pun di bumi. Kita tidak semata-mata dikendalikan oleh naluri, faktor genetis, atau faktor-faktor di lingkungan kita. Yehuwa telah memberi kita karunia yang berharga—kebebasan berkehendak. Meski memiliki keterbatasan dan ketidaksempurnaan, kita bebas memilih untuk menjadi orang macam apa. Selain itu, ingatlah bahwa nama Allah juga berarti bahwa Dia bisa menyebabkan penyembah-Nya menjadi apa pun yang Dia inginkan. Jadi, apakah Saudara ingin menjadi orang yang pengasih, bijaksana, adil, yang menggunakan kuasa dengan benar? Berkat bantuan kuasa kudus Yehuwa, Saudara benar-benar bisa seperti itu! Pikirkan hal-hal baik yang akan Saudara hasilkan dengan adanya bantuan tersebut. 20. Kebaikan apa yang kita hasilkan jika kita meniru Yehuwa? 20 Saudara akan menyenangkan Bapak surgawi Saudara, membuat hati-Nya bersukacita. Amsal 2711 Saudara bahkan dapat ”menyenangkan Dia sepenuhnya”, karena Dia mengerti keterbatasan Saudara. Kolose 19, 10 Dan, seraya Saudara terus memperkembangkan sifat-sifat baik dalam meniru Bapak yang Saudara kasihi, Saudara akan diberkati dengan kehormatan besar. Di tengah suatu dunia yang gelap dan terasing dari Allah, Saudara akan menjadi pembawa terang. Matius 51, 2, 14 Saudara akan membantu menyebarluaskan ke seluruh bumi sejumlah cerminan kepribadian Yehuwa yang mulia. Benar-benar suatu kehormatan! ”Mendekatlah kepada Allah, dan Dia Akan Mendekat kepada Kalian” Semoga Saudara selalu mendekat kepada Yehuwa 21, 22. Perjalanan tanpa akhir apa yang terbentang di hadapan semua yang mengasihi Yehuwa? 21 Anjuran sederhana yang dicatat di Yakobus 48 bukan sekadar suatu tujuan. Itu adalah suatu perjalanan. Selama kita tetap setia, perjalanan tersebut tidak akan pernah berakhir. Kita tidak akan pernah berhenti mendekat dan mendekat kepada Yehuwa. Sesungguhnya, selalu akan ada lebih banyak hal yang dapat dipelajari mengenai Dia. Kita hendaknya tidak beranggapan bahwa buku ini telah mengajar kita segala hal untuk mengenal Yehuwa. Malah, kita baru mengawali pembahasan semua hal yang Alkitab katakan mengenai Allah kita! Dan, Alkitab sendiri pun tidak memberi tahu kita semua hal yang perlu diketahui mengenai Yehuwa. Rasul Yohanes mengatakan bahwa seandainya segala sesuatu yang Yesus lakukan selama pelayanannya di bumi dituangkan ke dalam tulisan, ”dunia ini tidak bisa menampung gulungan-gulungan yang ditulis itu”. Yohanes 2125 Jika mengenai sang Putra bisa dikatakan seperti itu, terlebih lagi mengenai Sang Bapak! 22 Hidup kekal pun tidak akan membuat kita sampai pada akhir pelajaran mengenai Yehuwa. Pengkhotbah 311 Kalau begitu, pikirkan prospek yang terbentang di hadapan kita. Setelah hidup selama ratusan, ribuan, jutaan, bahkan miliaran tahun, pengetahuan kita tentang Allah Yehuwa akan jauh lebih banyak daripada sekarang. Namun, kita akan merasa bahwa ada tak terhitung banyaknya hal menakjubkan yang masih harus dipelajari. Kita akan sangat antusias untuk mengetahui lebih banyak hal, karena kita akan selalu mempunyai alasan untuk memiliki perasaan seperti sang pemazmur, yang bernyanyi, ”Mendekat kepada Allah itu sungguh baik.” Mazmur 7328 Kehidupan kekal akan menjadi kehidupan yang luar biasa bermakna dan bervariasi—dan mendekat kepada Yehuwa akan selalu menjadi bagian yang paling memuaskan dalam kehidupan tersebut. 23. Saudara dianjurkan untuk melakukan apa? 23 Semoga Saudara menyambut kasih Yehuwa sekarang, dengan cara mengasihi-Nya dengan segenap hati, jiwa, pikiran, dan kekuatan Saudara. Markus 1229, 30 Semoga kasih Saudara setia dan teguh. Semoga keputusan yang Saudara buat setiap hari, dari yang terkecil sampai yang terbesar, semuanya mencerminkan prinsip penuntun yang sama—bahwa Saudara akan selalu memilih jalan yang membimbing Saudara ke suatu hubungan yang lebih kuat dengan Bapak surgawi Saudara. Yang terutama, semoga Saudara semakin dekat dengan Yehuwa, dan semoga Dia semakin dekat dengan Saudara—sampai selama-lamanya!
LiturgiaVerbi (C-II) Hari Biasa, Pekan Biasa XIX. Senin, 8 Agustus 2022. PW S. Dominikus, Pendiri Ordo Pengkotbah, Imam. Bacaan Pertama. Yeh -2:1a. "Pengelihatan gambar kemuliaan Tuhan." Pembacaan dari Nubuat Yehezkiel: Pada tahun kelima sesudah raja Yoyakhin dibuang.
Pertanyaan Jawaban Menyembah berarti "penghormatan yang diberikan kepada sosok illahi." Jika Yesus disembah dan menerima penyembahan, maka Ia sedang menegaskan keillahianNya. Ini penting karena adapun orang yang menolak keillahian Kristus, mengesampingkanNya kepada posisi yang bukan illahi. Ya, Yesus menerima disembah. Sebagai Pribadi kedua dari Tritunggal, pada waktu itu maupun sekarang tetap disembah. Dari permulaan kehidupan Yesus, kita mengamati berbagai contoh dimana Ia disembah. Begitu para orang Majus melihat Kristus yang masih kanak-kanak, "lalu sujud menyembah Dia" Matius 211. Alkitab merekam respon masyarakat ketika Yesus pertama masuk ke Yerusalem "Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya 'Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!'" Matius 219; Yohanes 1213. Kata Hosana berarti semua pujian, kehormatan, kemuliaan, dan berkat bagi sosok yang diberi selamat itu. Kata yang digunakan masyarakat dalam menyambut Yesus tentunya merupakan bentuk penyembahan. Setelah Yesus mengagetkan para rasul dengan berjalan di atas air menghampiri mereka, "orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya 'Sesungguhnya Engkau Anak Allah'" Matius 1433. Adapun contoh lain dari Yesus yang menerima sembahan adalah setelah kebangkitanNya. Beberapa wanita Markus 161-11; Lukas 241-12 yang hendak meminyaki dan mempersiapkan rempah-rempah untuk proses penguburan menjumpaiNya. Ketika mereka menyadari bahwa Yesus bangkit, mereka "mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya" Matius 289. Ada peristiwa dimana Tomas, yang tidak percaya Yesus bangkit dari kematian meskipun sudah mendengar kesaksian para murid lainnya. Adalah sekitar seminggu setelah kebangkitan, dan Tomas masih meragukan hal itu. Yesus, mengetahui bahwa Tomas ragu, datang padanya dan menunjukkan bekas luka paku di tanganNya maupun luka di samping tubuhNya. Dengan cara apakah Tomas merespon? "Tomas menjawab Dia 'Ya Tuhanku dan Allahku!'" Yohanes 2028. Di dalam semua peristiwa ini tidak ada kasus dimana Yesus menyuruh mereka berhenti menyembah DiriNya ataupun melarangnya. Sedangkan jika manusia biasa, ataupun malaikat disembah secara salah, mereka akan melarang dan menghentikan praktik itu karena tidak diperbolehkan Kisah 1025-26; Wahyu 199-10. Kita tetap lanjut menyembah Yesus di jaman ini dengan cara menyerahkan diri kita kepadaNya sebagai kurban yang hidup - mempersembahkan diri kita kepada Allah, melalui iman pada Yesus Kristus, supaya Ia dapat mengatur kita sesuai kehendakNya Roma 121-2. Yesus berkata, "Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran" Yohanes 424. Kita menyembah Allah di dalam roh dan kebenaran melalui ketaatan menjalankan perintahNya. Penyembahan bukan saja membungkuk dengan hormat kepada Yesus, menaruh daun palem di kakiNya, ataupun menyanyi dan menyorakkan kasih kita akan Dia. Penyembahan pada intinya adalah cara kita meresponi kasih Allah dengan cara mengesampingkan daya-upaya pribadi kita, sambil Ia menyempurnakan karya yang telah Ia mulai pertama dalam diri kita sehingga mencapai kesempurnaan dan kehendakNya. English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Apakah Alkitab mengatakan Yesus disembah?
Penyembahankepada Allah dengan sujud menyembah disebutkan dalam 2 Taw 7:3; 2 Taw 20:18; Neh 8:7; 1 Mak 4:55. Penghormatan/ Dulia , nyata pada penghormatan para saudara Yusuf kepada Yusuf (lih. Kej 42:6) dan Yusuf yang sujud sampai ke tanah menghormati ayahnya Yakub (Kej 48:12).
MATIUS 410 MAKA BERKATALAH YESUS KEPADANYA”ENYAHLAH, IBLIS! SEBAB ADA TERTULIS ENGKAU HARUS MENYEMBAH TUHAN, ALLAHMU, DAN HANYA KEPADA DIA SAJALAH ENGKAU BERBAKTI!” SEBELUMNYA, KITA IKUTI DAHULU PERJALANAN YESUS DALAM MAT 41-10 SEBELUM DIA MENJADI UTUSAN TUHAN ATAUKAH TUHAN ATAUKAH RASUL ATAUKAH NABI?????, 1. MANAKALA YESUS DIBAWA OLEH ROH KE PADANG GURUN UNTUK DICOBAI IBLIS. 2 DAN SETELAH BERPUASA EMPAT PULUH HARI DAN EMPAT PULUH MALAM, AKHIRNYA LAPARLAH YESUS.3. LALU DATANGLAH SI PENCOBA ITU DAN BERKATA KEPADA-NYA “JIKA ENGKAU ANAK ALLAH, PERINTAH-KANLAH SUPAYA BATU-BATU INI MENJADI ROTI.” 4 TETAPI YESUS MENJAWAB “ADA TERTULIS MANUSIA HIDUP BUKAN DARI ROTI SAJA, TETAPI DARI SETIAP FIRMAN YANG KELUAR DARI MULUT ALLAH.” 5 KEMUDIAN IBLIS MEMBAWA-NYA KE KOTA SUCI DAN MENEMPATKAN DIA DI BUBUNGAN BAIT ALLAH, 6 LALU BARKATA KEPADA-NYA ”JIKA ENGKAU ANAK ALLAH, JATUHKANLAH DIRI-MU KE BAWAH, SEBAB ADA TERTULIS MENGENAI ENGKAU IA AKAN MEMERINTAHKAN MALAIKAT-MALAIKAT-NYA DAN MEREKA AKAN MENATANG ENGKAU DI ATAS TANGAN-NYA, SUPAYA KAKI-MU JANGAN TERANTUK KEPAD BATU.” 7 YESUS BERKATA KEPADA-NYA “ADA PULA TERTULIS JANGANLAH ENGKAU MENCOBAI TUHAN ALLAHMU!” 8 DAN IBLIS MEMBAWA-NYA PULA KEATAS GUNUNG YANG SANGAT TINGGI DAN MEMPERLIHATKAN KEPADA-NYA SEMUA KERAJAAN DUNIA DENGAN KEMEGAHANNYA, 9 DAN BERKATA KEPADA-NYA “SEMUA ITU AKAN KUBERIKAN KEPADA MU, JIKA ENGKAU SUJUD MENYEMBAH AKU.”10 MAKA BERKATALH YESUS KEPADANYA “ENYAHLAH, IBLIS! SEBAB ADA TERTULIS ENGKAU HARUS MENYEMBAH TUHAN, ALLAHMU, DAN HANYA KEPADA DIA SAJALAH ENGKAU BERBAKTI!” DARI SKENARIO JALANNYA CERITA TERSEBUT, DAPATLAH KITA SIMPULKAN BAHWA TERHADAP IBLIS SAJA YESUS MENGAJARKAN TAUHID. ARTINYA MENYEMBAH ITU HANYA KEPADA ALLAH SAJA. INI MEMBUKTIKAN BAHWA IBLIS SAJA TAHU DAN MENGERTI BAHWA YESUS ITU BUKAN TUHAN!! JIKA YESUS ITU TUHAN, TENTU DIA AKAN BERKATA ENYAHLAH IBLIS , SEBAB ADA TERTULIS “HANYA KEPADAKU SAJA ENGKAU MENYEMBAH”. TIDAK DISANGSIKAN LAGI BAHWA YESUS BUKAN TUHAN YANG HARUS DISEMBAH, TAPI ANEHNYA UMAT KRISTIANI MENJADIKAN YESUS SEBAGAI TUHAN YANG DISEMBAH. YESUS MENYURUH MENYEMBAH KEPADA TUHAN. SEMUA UMAT ISLAM DIMANAPUN MEREKA BERADA, MENYEMBAH HANYA KEPADA TUHAN YANG DI-SEMBAH OLEH YESUS, SEMENTARA UMAT KRISTEN MENJADIKAN YESUS SEBAGAI SESEMBAHAN. INI MEMBUKTIKAN BAHWA KAMI UMAT ISLAMLAH PENGIKUT YESUS YANG SETIA. PERHATIKAN BAGAIMANA YESUS NABI ISA AS DALAM AL-QUR’AN BERSABDA “SESUNGGUHNYA ALLAH TUHANKU DAN TUHAN KAMU, MAKA SEMBAHLAH DIA, INILAH JALAN YANG LURUS” QS IMRAAN 51 “SESUNGGUHNYA ALLAH DIALAH TUHANKU DAN TUHAN KAMU, MAKA SEMBAHLAH DIA, INILAH JALAN YANG LURUS.”QS 4364 BAHKAN SETIAP HARI KAMI UMAT ISLAM MINIMAL 17 KALI MENGUCAPKAN “IYYAKA NA’BUDU WA IYAAKA NASTA’IIN” ARTINYA”HANYA ENGKAULAH YANG KAMI SEMBAH DAN HANYA KEPADA ENGKAULAH KAMI MOHON PERTOLONGAN”QS 1 AL FAATIHAH 5 APA YANG YESUS AJARKAN DALAM ALKITAB, BAHWA MENYEMBAH ITU HANYA KEPADA ALLAH YANG DIA SEMBAH, TERNYATA KAMI UMAT ISLAMLAH YANG MENGAMALKAN DAN MENGAMINKAN UCAPAN YESUS TSB, BAIK DALAM ALKITAB MAUPUN DALAM AL QUR’AN. DALAM AYAT LAIN , YESUS MEMBERIKAN KESAKSIAN LANGSUNG DARI MULUTNYA SENDIRI KETIKA BERSOAL JAWAB DENGAN ORANG SADUKI, BAHWA TUHAN ITU ALLAH KITA DAN TUHAN ITU ESA!! PERHATIKAN UCAPAN YESUS PADA AYAT DIBAWAH INI MARKUS 1228-32 28LALU SEORANG AHLI TAURAT, YANG MENDENGAR YESUS DAN ORANG-ORANG SADUKI BERSOAL JAWAB DAN TAHU, BAHWA YESUS MEMBERI JAWAB YANG TEPAT KEPADA ORANG-ORANG ITU, DATANG KEPADA-NYA DAN BERTANYA”HUKUM MANAKAN YANG PALING UTAMA?’29JAWAB YESUS “HUKUMYANG TERUTAMA IALAH DENGARLAH, HAI ORANG ISRAEL,TUHAN ALLAH KITA, TUHAN ITU ESA.30 KASIHILAH TUHAN, ALLAHMU, DENGAN SEGENAP HATIMU DAN DENGAN SEGENAP JIWAMU DAN DENGAN SEGENAP AKAL BUDIMU DAN DENGAN SEGENAP KEKUATANMU.31DAN HUKUMYANG KEDUA IALAH KASIHILAH SESAMAMU MANUSIA SEPERTI DIRIMU SENDIRI. TIDAK ADA HUKUM LAIN YANG LEBIH UTAMA DARI PADA KEDUA HUKUM INI.” 32LALU KATA AHLI TAURAT ITU KEPADA YESUS “TEPAT SEKALI, GURU,BENAR KATA-MU ITU,BAHW DIA ESA,DAN BAHWA TIDAK ADA YANG LAIN KECUALI DIA. ALKITAB BAHASA INGGRIS JUGA MENGGUNAKAN BAHWAYESUS MEMBERIKAN KESAKSIAN BAHWA TUHAN ITU ALLAH KITA, TUHAN ITU ESA!! SEMUA AYAT-AYAT ALKITAB DALAM BERBAGAI BAHASA MENUNJUKKAN BAHWA YESUS SENDIRI MEMBERIKAN KESAKSIAN BAHWA TUHAN ITU ESA, BUKAN TRINITAS. YESUS MEMBERIKAN KESAKSIAN BAHWA TUHAN ITU ESA, SEBAB PADA JAMAN BELIAU MASIH HIDUP, TIDAK PERNAH BELIAU MENGAJARKAN PAHAM TRINITAS. PAHAM TRINITAS INI BARU MUNCUL PADA TAHUN 325 MASEHI KETIKA KONFERNSI NICEA, OLEH RAJA CONSTANTIN, OLEH SEBAB ITU SEUMUR HIDUPNYA YESUS TIDAK PERNAH TAHU JIKA AJARAN KETUHANAN YANG BELIAU AJARKAN BERUBAH MENJADI PAHAM TRINITAS ; ARTINYA BAPA ITU TUHAN, YESUS ITU TUHAN DAN ROH KUDUS ITU JUGA TUHAN. SALAH SATU CONTOH AYAT TRINITAS DIDALAM ALKITAB YAITU 1 YOH 57-8 BERBUNYI 7 SEBAB ADA TIGA YANG MEMBERI KESAKSIAN [DI DALAM SORGA; BAPA, FIRMAN DAN ROH KUDUS; DAN KETIGANYA ADALAH SATU. 8 DAN ADA TIGA YANG MEMBERI KESAKSIAN DI BUMI] ROH DAN AIR DAN DARAH DAN KETIGANYA ADALAH SATU. PENJELASAN AYAT YAN GBERADA DALAM TANDA KURUNG KURAWAL [….] TADI ADALAH AYAT TRINITAS. DALAM CATATAN KAKI ALKITAB, AYAT TERSEBUT DINYATAKN TIDAK ASLI. NAH KALAU TIDAK ASLI, BERARTI PALSU BUKAN? UMAT ISLAM DIMANAPUN MEREKA BERADA, SEMUANYA MENJADIKAN TUHAN SEBAGAI ALLAH YANG ESA SEPERTI YANG YESUS KATAKAN. BAHKAN DALAM AL QUR’AN, ORANG YANG MENJADIKAN TUHAN- TUHAN LAIN SELAIN ALLAH, ATAU MEMPERSEKUTUKAN-NYA DENGAN YANG LAINNYA ADALAH KAFIR HUKUMNYA. PERHATIKAN AYAT-AYAT AL QUR’AN, QS 5 AL-MAIDAH 72 DAN 73 SBB SUNGGUH TELAH KAFIRLAH ORANG –ORANG YANG BERKATA, ”SESUNGGUHNYA ALLAH IALAH ALMASIH PUTERA MARYAM,PADAHAL ALMASIH SENDIRI BERKATA, “HAI BANI ISRAIL, SEMBAHLAH ALLAH TUHANKU DAN TUHANMU.” SESUNGGUHNYA BARANG SIAPA YANG MENYEKUTUKAN ALLLAH, MAKA SESUNGGUHNYA ALLAH HARAMKAN SURGA ATASNYA, DAN TEMPATNYA DI NERAKA, DAN TIDAKLAH ADA PENOLONG BAGI ORANG-ORANG ZALIM. QS 5 AL- MAAIDAH 72 ARTINYA SUNGGUH TELAH KAFIRLAH ORANG-ORANG YANG MENGATAKAN, “BAHWASANYA ALLAH SALAH SATU DARI TIGA, “PADAHAL TIDAK ADA TUHAN SELAIN DARI TUHAN YANG MAHA ESA. JIKA MEREKA TIDAK BERHENTI DARI APA YANG MEREKA KATAKAN ITU, PASTI ORANG-ORANG KAFIR DIANTARA MEREKA DITIMPA SIKSAAN YANG PEDIH. PADA DASARNYA ADA CUKUP BANYAK FIRMAN-FIRMAN ALLAH DALAM ALKITAB YANG MENGATAKAN TUHAN ITU ESA, SEPERTI AYAT-AYAT BERIKUT INI ULANGAN 64 DENGARLAH, HAI ORANG ISRAIL TUHAN ITU ALLAH KITA, TUHAN ITU ESA! YESAYA 456 SUPAYA ORANG TAHU DARI TERBITNYA MATAHARI SAMPAI TERBENAMNYA, BAHWA TIDAK ADA YANGLAIN DI LUAR AKU. AKULAH TUHAN DAN TIDAK ADA YANG LAIN, YESUS MEMBERIKAN KESAKSIAN BAHWA TUHAN ITU ALLAH KITA, TUHAN ITU ESA DAN TIDAK ADA TUHAN SELAIN ALLAH LAA ILLAAHA ILALLAAHU. AL QUR’AN JUGA DEMIKIAN, MENGATAKAN TUHAN ITU ESA KATAKANLAH DIALAH ALLAH YANG MAHA ESA AYAT-AYAT ALKITAB TERSEBUT MEMBERIKAN KESAKSIAN BAHWA TUHAN ITU ESA DAN TIDAK ADA TUHAN SELAIN ALLAH. NAH AJARAN YESUS DAN TUHANNYA TENTANG KEESAAN ALLAH TAUHID, UMAT ISLAMLAH YANG MENGAMALKAN.
MenjawabTuduhan Allah Menyuruh Malaikat dan Iblis Menyembah Adam - Hanina Syahidah - Islam,Kristen,Yahudi,Ahmadiyah,Syi%ah,Atheis,Liberal,Mualaf,Mujahidin,Ormas Beranda Kitab
Menyembah Tuhan yang Baik dalam Agama KristenCara Penyembahan yang Benar Menurut Alkitab1. Tertuju kepada Allah2. Bukan untuk Menyenangkan Diri Sendiri3. Tidak Melibatkan Tradisi4. Melibatkan Roh dan KebenaranMenyembah Tuhan yang Baik dalam Agama – Penyembahan yang benar menurut Alkitab. Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa setiap umat Kristen perlu untuk melakukan penyembahan kepada yang dilakukan juga harus sesuai dengan Ayat Alkitab Tentang Penyembahan Tuhan. Terutama pada saat berada di gereja, ketika bersama-sama dengan jemaat mungkin di sini masih banyak orang Kristen yang perlu penjabaran lebih lanjut mengenai cara penyembahan yang benar kepada Tuhan menurut Alkitab dan agama dari itu kami akan menjelaskan kepada Anda mengenai cara menyembah Tuhan Yesus yang baik dan benar ketika beribadah di gereja. Simak ulasannya berikut Penyembahan yang Benar Menurut AlkitabTanpa banyak basa basi kembali, mari langsung saja silahkan simak penjelasan dan pembahasan tentang cara menyembah Tuhan Yesus yang baik dan benar berikut Tertuju kepada AllahPenyembahan yang benar jelas tertuju hanya kepada Tuhan, tujuan dari penyembahan yaitu untuk menyenangkan hati Allah. Sehingga Allah sendiri boleh dipermuliakan oleh manusia, ada kalanya juga penyembahan daria manusia terkesan dilakukan dalam mausia sejak awal sudah jatuh ke dalam dosa dan telah diselamatkan Yesus melalui penyaliban. Tentu saja sejak saat itu diri Yesus terdapat dalam diri manusia yang menjadikan manusia yang sudah percaya, mengerti serta memahami Kristus di dalam manusia juga tidak mengerti kenapa dan tujuan sejati adanya penyembahan karena mereka tidak mengenal Allah yang disembahnya. Maka dari itu manusia bisa melewatkan serta menghilangkan makna penyembahan yang dilakukan di hadapan Bukan untuk Menyenangkan Diri SendiriPenyembahan dilakukan bukan untuk menyenangkan diri sendiri atau orna glain. Penyembahan dikehendaki untuk meyenangkan hati Allah saja. Tapi seiring berjalannya waktu manusia kadang lupa untuk mematuhi ketetuan yang sudah ditetapkan tersebut bisa dilihat dengan banyaknya penyembahan-penyembahan yang dimodifikasi sedemikian rupa serta sempurna supaya benar tampak megah di hadapan manusia. Memang manusia dan sifatnya menggambarkan Allah, tapi karena dosa, manusia bisa menjadikan hal itu sebagai kesalahpahaman kepada manusia gereja juga memiliki cara sendiri untuk memberikan penyembahan kepada Tuhan. Tapi pada saat mereka melakukan penyembahan itu, apakah ada terpikirkan bahwa penyembahan tersebut hanya untuk menyenangkan hati Allah?Kita sekali lagi diingatkan untuk bertobat dari keadaan seperti ini, sehingga kita boleh turut ambil bagian dalam perilaku sebagai makna garam dan terang dunia. Apa yang tampak sempurna di mata manusia belum tentu bagi Allah, karena apa yang dilakukan manusia diluar kehendak Tidak Melibatkan TradisiTradisi menjadi seperangkat prosesi yang sangat dibanggakan oleh manusia, karena di dalamnya bisa menjelaskan bagaimana manusia itu dan asal usulnya. Tapi tanpa didasari kadang tradisi yang tidak sesuai dengan ajaran gereja membuatnya menjadi sesat dalam ini sesuai dengan yang dijelaskan dalam ayat Alkitab tentang adat istiadat. Pada dasarnya tradisi bisa terjadi karena diciptakan manusia itu sendiri, bukan Allah. Tradisi juga kadang tidak dilandasi iman kepada bukanlah perkara mudah utnuk diterima sekilas, tapi membutuhkan waktu dan proses yang kadang membuat manusia sakit. Tradisi dalam penyembahan bila dikupas kembali menjadi perkara yang harus penyembahan yang dikerjakan tidak tertuju ke arah formalitas belaka. Melainkan harus dilaksanakan berdasarkan hati yang rindu serta takut akan Tuhan di dalam kehidupan, sesuai yang ditunjukkan dalam keteladanan Yesus Melibatkan Roh dan KebenaranDalam Alkitab, penyembahan yang benar berikutnya yaitu melibatkan roh dan kebenaran. Menyembah Allah sejatinya harus dilaksanakan dengan wajib menggunakan roh, sehingga apa yang jahat boleh disingkirkan dan kita dapat memberikan penyembahan yang baik di hadapan merupakan firman Allah, sehingga pada saat kita melakukan penyembahan juga harus dilakukan dengan kebenaran Allah. Penyembahan yang benar menurut Alkitab merupakan hal yang menyenangkan dengan tujuan untuk memuliakan Allah, segala sesuatu yang megah dan mewah di mata mausia tidak akan erarti apa-apa di itu saja pembahasan dari kami mengenai cara penyembahan menurut alkitab. Semoga kita bisa menerapkannya dalam setiap kegiatan ibadah minggu, rumah tangga, dan ibadah lainnya dalam Emas Alkitab Tentang KebijaksanaanPenyembahan Berhala Menurut Iman KristenIlustrasi Alkitab Tentang Persembahan hoM5t.