Di zaman serba panjang lidah ini, apapun bisa dilakukan dengan lebih mudah, termasuk jualan kue di internet. Dengan demikian, sira dapat menjangkau bertambah banyak pelanggan dan menjual bertambah banyak kue hanya mulai sejak rumah, lho. Namun, semuanya tetap butuh persiapan matang lakukan melakukannya. Hal terpenting merupakan berbuat beberapa kebijakan pemasaran yang baik. Baca juga Cara Mudah Membuat UMKM Online Bilang tahun ke belakang banyak sekali membahu kue online yang sukses. Berawal berpokok usaha rumahan beberapa merek kue ini sudah bisa membuat dapur profesional. Ini tidak luput berusul bagaimana mereka mempromosikan bisnisnya secara online .Yuk, simak bilang cara menjual kue lewat online di bawah ini! Kaidah Menjual Kue Lampau Online Sudah siap berjualan kue online ? Selain memastikan dagangan kue dapat sampai ke tangan pelelang dengan lega hati, masih ada beberapa peristiwa yang perlu kamu pertimbangkan loh. Cak bagi memudahkannya yuk intip tips dan cara mudah cak memindahtangankan kue lampau platform online berikut ini! 1. Penggalian Produk nan Ingin Dijual Ada banyak sekali jual beli di satah penjualan kue, sehingga pesaing kamu tentu pun akan bertambah. Melakukan penyelidikan diversifikasi kue barang apa yang menjadi primadona banyak manusia juga bisa membantu bisnismu kedepannya berusul sini kamu dapat menjadikannya inspirasi. Sosi sukses cara cak memindahtangankan kue lalu online yaitu dengan menjadi kreatif. Misalnya, jika kamu menemukan sudah banyak penjual kue cokelat, kamu boleh berkreasi menggunakan jalinan bahan lain yang dapat dijadikan nilai tambah dari kue yang akan dijual. 2. Perhatikan Pengemasannya Prinsip menjual kue terlampau online berikutnya yang perlu ia perhatikan ialah pengemasan. Baik kue basah maupun kering, dia butuh pengemasan nan baik sehingga mampu memberikan brand image positif di indra penglihatan pelanggan. Kue sangar harus disimpan dalam wadah terpejam. Kalau boleh, pilih kemasan nan mudah dibuka dan ditutup pun dengan rapat. Sampul kue basah pun harus rapat sekali lagi jika kamu ingin mengirimkannya ke pelamar. Pastikan kemasan kedap air dan enggak kertas. Sebab, kertas nan basah karena dijangkiti kue akan mudah sobek dan bikin kue tumpah. Pastikan tampilan kemasan kue yang kamu kerjakan juga menarik. Karena hal ini akan membuat pembeli tertarik untuk foto dan membagikannya di sarana sosial. 3. Pertimbangkan E-commerce atau Media Sosial Sebagai Media Penjualan Perkembangan dunia internet telah memberikan banyak fasilitas dan salah satunya adalah kemudahan berjualan dengan hadirnya platform e-commerce . Selain itu, dia juga mesti memanfaatkan wahana sosial seperti Instagram, Twitter, atau TikTok perumpamaan kendaraan promosi untuk kuemu. 4. Jangan Lupa Beriklan Kebanyakan orang nan baru memulai bisnis biasanya melupakan website dan menunda-nunda urusan pembuatan website . Padahal, cara menjual kue lewat online yang suatu ini menjadi pelecok cara bakal mengembangakn bisnis yang layak efektif. Cak semau beberapa cara yang bisa kamu bikin untuk memaksimalkan website toko kue online . Pertama lakukan optimasi SEO untuk konten-konten yang ada privat website produk cak bagi mengajak nomine pengunjung membeli produk nan ditawarkan. Jangan lupa klaim memoar Google My Business sebaiknya komersial yang kamu miliki lebih mudah dicari di internet. Selanjutnya hubungkan terus antara website dan media sosial yang aktif dipakai cak bagi produk kamu, misalnya mengaduh masing-masing alamat jelas link yang bisa dikunjungi. Selain itu, kamu juga bisa mengumumkan manuver kue mu lewat Facebook dengan memanfaatkan fitur Facebook Ads. Nah, itulah tadi sejumlah pendirian menjual kue lalu online yang dapat kamu untuk. Selain dengan menerapkan ketatanegaraan bisnis online seperti mana nan telah dijelaskan di atas, sira juga bisa mendapatkan pembelajaran tambah dengan menirukan berbagai pilihan kelas seputar UMKM di Pijar Mahir. Puas dasarnya, Pijar Mahir menyisihkan berbagai pelatihan nan akan menambah deklarasi serta meningkatkan kemampuan Kamu di satu parasan tertentu. Distingtif untuk pemeroleh keefektifan acara tiket Prakerja, Kamu tak teristiadat menyingkirkan tip sepeser pun. Yuk, bintang sartan lebih mahir di bidang pilihanmu!
10Tips dan Cara Jualan Online Bagi Pemula 1. Ketahui apa itu Nilai Jual Produk (Unique Selling Points) Apa yang menjadi kelebihan produk dalam bisnis kalian? Jawaban yang jadi: harga terjangkau, kualitas super, atau pertama di kelasnya. Pertanyaan semacam ini cenderung mudah dijawab.
Siapa yang tidak suka bersantai di rumah sambil ngemil kue kesukaan, baik kue kering maupun kue basah? Ya, kue baik kue tradisional maupun kue kekinian memang disukai setiap orang, kapanpun dan dimanapun karena rasanya yang unik dan lezat. Oleh karenanya, jika Anda memiliki hobi memasak dan resep kue di rumah, sungguh sayang bila tidak dimanfaatkan sebagai bisnis kue rumahan yang menguntungkan. Usaha membuat kue ini bisa menjadi peluang bisnis yang mendatangkan profit maksimal jika dilakukan dengan strategi yang tepat. Pasalnya, masyarakat Indonesia banyak yang menyukai kue dan kondisi ini terus berlanjut serta tidak pernah berhenti hanya karena muncul tren camilan baru. Apalagi sudah menjadi kebiasaan masyarakat untuk selalu menyediakan kue-kue di rumah. Tidak hanya keseharian, saat acara istimewa pun kue selalu disajikan sebagai makanan penting yang harus ada. Tidak harus dijalankan dengan modal besar, bisnis kue ini bisa mulai dijalankan dengan modal kecil sebagai usaha rumahan, baik sebagai usaha sampingan maupun usaha utama. Jika bisnis ini ditekuni dengan baik dan Anda mampu mengembangkan bisnis ini, usaha sampingan ini bahkan bisa menjadi usaha utama Anda. Usaha kuliner termasuk bisnis kue ini, adalah sebuah bisnis dengan prospek cerah yang tetap bertahan sepanjang masa. Hal ini disebabkan berbagai ide usaha kuliner terus bergulir dan dapat dikembangkan dengan baik oleh para pemula maupun yang telah berpengalaman di dunia bisnis kuliner. Nah, inilah peluang beberapa jenis kue yang perlu diketahui sebelum Anda memulai usaha di bidang bisnis kue ini. Peluang Bisnis Kue Kering Kue kering adalah camilan yang wajib disediakan dan menjadi hidangan saat acara hari besar, seperti Hari Idul Fitri atau Hari Natal, acara arisan, gathering, atau sekadar acara kumpul keluarga. Kue kering ini biasanya dikemas dalam bentuk parcel untuk dihadiahkan kepada kerabat dan kolega. Dengan demikian, tidak sedikit orang yang mulai bisnis kue kering kecil-kecilan dengan menjadi penjual kue kering dadakan ketika hari besar tersebut tiba. Jenis-jenis kue kering yang bisa Anda pilih untuk diproduksi bermacam-macam antara lain kue nastar, lidah kucing, kastengel, putri salju, semprit, atau sagu keju. Sebagai pemula, Anda tidak perlu terburu-buru memutuskan membuat semua jenis kue tersebut. Namun, akan lebih baik jika Anda melakukan survei terlebih dahulu dan memilih kue kering untuk diproduksi sesuai keahlian dan yang paling banyak disukai oleh target market Anda. Peluang Bisnis Kue Basah Meski zaman sudah maju, kue basah yang merupakan kue tradisional, masih tetap menjadi menu yang disediakan baik sebagai makanan pembuka maupun penutup di berbagai perhelatan penting. Biasanya acara yang membutuhkan kue basah antara lain acara nikah, pengajian, pertemuan keluarga dan kolega, reuni dan seminar. Begitu pentingnya kue basah ini, sehingga mendorong banyak orang untuk menggeluti bisnis kue basah, meskipun di tengah persaingan yang tidak sedikit. Mengingat banyak persaingan yang bermain di bisnis kue basah ini, Anda perlu menggunakan resep terbaik yang Anda miliki. Anda bisa mendapatkan resep ini dari berbagai sumber misalnya majalah, buku resep, ataupun melalui resep yang bertebaran di internet. Dengan demikian Anda bisa melakukan perbandingan resep dan mendapatkan resep dengan takaran terbaik. Peluang Bisnis Kue Rumahan Permintaan atau pangsa pasar akan kue dan roti rumahan masih terbuka lebar, karena segmen ini memang tidak pernah sepi peminat. Peluang kue dan roti rumahan buatan ibu rumah tangga untuk dititipkan di warung ataupun toko-toko kecil pun masih terbuka lebar. Oleh karenanya, bisnis kue rumahan kecil-kecilan ini menjadi peluang yang baik untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Nah, itulah ketiga peluang bisnis kue yang masih terbuka lebar, terutama bagi Anda yang memiliki keahlian memasak dan membuat kue. Apalagi bagi Anda yang sudah sering mempraktikkan keahlian ini dalam aktivitas sehari-hari, serta memiliki peralatan masak yang memadai di rumah. Oleh karenanya, bisa dikatakan jika bisnis kue menjadi peluang terbuka yang bisa dimanfaatkan. 10 Strategi Menjalankan Bisnis Kue Setelah membahas satu per satu peluang bisnis kue kering, kue basah, maupun kue rumahan, inilah 10 strategi yang perlu Anda ketahui sebelum memulai bisnis kue. Pasalnya, keahlian dalam membuat dan memasak kue yang lezat bukanlah satu-satunya cara untuk bisa sukses di dunia bisnis kue ini. 1. Merencanakan dengan Matang Setiap bisnis selalu membutuhkan perencanaan matang termasuk bisnis kue ini, baik bisnis kue basah, bisnis kue kering, maupun bisnis kue rumahan. Perencanaan yang matang dapat mengantisipasi segala rintangan saat Anda menjalankan bisnis kue ini. Anda harus benar-benar memahami dan menguasai dunia bisnis kue ini. Selain itu, miliki minat dan passion yang tinggi sehingga jika terjadi hambatan saat menjalankan usaha, Anda tidak merasa bosan dan tetap bertahan dalam bisnis ini. 2. Mempersiapkan Modal yang Dibutuhkan Pastikan Anda benar memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam membuat kue yang enak dan lezat, sebagai modal keahlian utama yang Anda persiapkan. Selain itu, persiapan modal juga mencangkup modal untuk membeli peralatan serta bahan-bahan kue yang berkualitas meliputi terigu, telur, mentega, dan bahan lainnya. Bahan-bahan berkualitas ini penting, meskipun resepnya sudah tepat jika bahan yang digunakan kurang berkualitas, hasilnya kue buatan Anda kurang maksimal. Hal ini perlu diperhatikan terutama pada bisnis kue kering Anda. Pasalnya kualitas rasa pada kue kering harus diutamakan agar kue kering Anda bisa lebih tahan lama, dalam arti tidak cepat kadaluarsa. Jika demikian, Anda bisa mendapatkan banjir orderan yang berarti bisnis kue Anda bisa berjalan lancar. Selanjutnya Anda akan membutuhkan modal tenaga kerja atau karyawan, meskipun usaha Anda adalah bisnis kue rumahan. Jika usaha Anda mulai berkembang tentu produksi semakin besar, dan Anda akan membutuhkan karyawan untuk membantu proses produksi. 3. Menentukan Jenis Kue Lakukan survei tentang jenis kue apa yang paling disukai dan banyak dicari oleh masyarakat. Dengan membaca selera pasar, produksi kue Anda akan terjual habis dan bisnis kue Anda dapat berkembang. Tentukan jenis kue yang paling tepat untuk diproduksi dan dijual, dengan membuat daftar kue yang laris di pasaran. Hal ini bertujuan untuk menekan ongkos produksi, agar modal yang harus Anda sediakan tidak terlalu besar. Apalagi, bisnis kue basah lebih riskan, karena berbeda dengan bisnis kue kering yang lebih tahan lama. 4. Belajar dari Pesaing Anda juga harus belajar dari pesaing untuk bisa benar-benar mengerti akan usaha dan bisnis kue ini. Sebagai contoh, mempelajari konsep bisnis kue basah yang bahkan cocok dijual di mana saja dan kapan saja. Selain itu, mencari tahu penyebab kebangkrutan pengusaha kue sebelumnya, yang tidak dapat berkembang serta sukses di pasaran. Dengan demikian, Anda bisa belajar banyak bahkan sebelum memulai usaha serta dapat menghindari kerugian yang lebih besar sebagai seorang pemula di dunia bisnis kue ini. 5. Menetapkan Harga yang Kompetitif Menentukan harga jual tidak bisa dilakukan sembarangan, karena jika terlampau murah tidak sesuai dengan modal yang Anda keluarkan, bisa-bisa Anda malah merugi. Sedangkan bila terlampau mahal, produk anda tidak akan diterima oleh masyarakat. Jadi, usahakan untuk menentukan harga yang kompetitif yang masih menguntungkan Anda tetapi juga ringan bagi pembeli. Penetapan harga bisa Anda lakukan dengan menghitung bahan-bahan yang digunakan, peralatan dan perlengkapan yang terpakai, serta ongkos dan biaya lain-lain saat proses produksi. Oleh karenanya, lebih baik Anda mencatat segala pengeluaran secara rinci di awal saat memulai bisnis kue ini baik bisnis kue basah, bisnis kue kering, maupun bisnis kue rumahan. Dengan demikian, akan lebih memudahkan Anda untuk menetapkan harga jual nantinya. Namun, sebagai pemula Anda tidak disarankan mematok harga yang tinggi. Anda sebaiknya menunggu bisnis kue Anda berjalan lancar dan banyak pelanggan terlebih dahulu, baru bisa menaikkan harga jual secara bertahap. 6. Memahami Pangsa Pasar Cara memahami pangsa pasar bisnis kue Anda, baik bisnis kue basah, bisnis kue kering, ataupun bisnis kue rumahan, adalah mencari informasi di pasar yang telah dimasuki oleh pesaing sebelumnya. Informasi ini terkait jenis kue, kualitas makanan, serta harga makanan. Dengan demikian Anda tidak salah memasok kue yang tidak diterima oleh pasar karena bisa berakibat bisnis kue Anda akan merugi. 7. Menentukan Lokasi Dalam bisnis kuliner, lokasi menjadi salah satu faktor utama yang menentukan jumlah modal yang harus Anda persiapkan, jenis kue yang harus diproduksi, serta perkiraan harga dan keuntungannya. Oleh karenanya, Anda harus memilih lokasi yang tepat sebelum memulai usaha bisnis kue ini. Apalagi persaingan yang ketat di bisnis ini membuat Anda harus berhati-hati sebelum memilih lokasi bisnis. Salah memilih lokasi bisa membuat bisnis yang baru dibuka sulit berkembang. Jadi, sebaiknya sebelum menetapkan pilihan lokasi terbaik, Anda harus melakukan survei untuk mengetahui potensi pasar beserta jenis kue yang diincar oleh masyarakat di lokasi tersebut. Kondisi persaingan juga bisa diketahui dari survei yang Anda lakukan ini. Sebagai contoh, saat Anda ingin memulai bisnis kue basah, Anda bisa memilih lokasi di pasar tradisional, mal, ruko di kompleks perumahan, atau gerai di tepi jalan. Namun, lakukan perhitungan biaya yang harus dikeluarkan untuk menyewa lokasi tersebut, karena setiap tempat harganya tentu berbeda. Jika Anda memilih lokasi di mal tentu berbeda jika Anda membuka usaha di tepi jalan. Jika Anda membuka lapak di pasar tentu harga sewanya jauh lebih murah daripada sewa ruko. Perhatikan juga konsep pusat perbelanjaan apakah sesuai dengan bisnis kue Anda atau tidak. Sebaiknya, Anda memilih lokasi yang sesuai dengan habitat masyarakat penghuninya. Sebagai contoh Anda membuka bisnis kue basah seperti surabi Jawa di ruangan semi outdoor di permukiman yang sebagian besar penduduknya masyarakat Jawa. Tentunya ini lebih prospektif dibandingkan jika Anda membuka di area yang sudah ramai dengan penjual Surabi karena persaingan akan lebih tinggi. 8. Kreatif dan Inovatif Menciptakan Keunggulan dengan Rasa dan Bentuk Dengan melakukan survei, Anda dapat lebih berkreasi dan memiliki inovasi saat menjalankan bisnis kue ini. Kreasi dan Inovasi dibutuhkan karena jika Anda dapat menghadirkan sebuah terobosan baru misalnya dalam bisnis kue rumahan, produk Anda akan berbeda dan memiliki nilai lebih dalam rasa dan bentuk dibanding produk pesaing. Dengan demikian, produk Anda dapat laku di pasaran. Pembeli akan memiliki lebih banyak pilihan dan lebih tertarik untuk mencoba beragam rasa dan bentuk kue yang Anda tawarkan. Namun, saat Anda melakukan terobosan, gunakan sistem yang terstruktur agar dapat mengatur segala hal termasuk produksi kue, sehingga dapat menjadi pendukung yang kokoh bagi bisnis kue Anda. Inovasi memang justru banyak dilakukan saat proses pembuatan kue, terutama pada bisnis kue kering baik pada bentuk maupun bahan tambahan lain sebagai pelengkap. Pelanggan bisa jadi akan merasa bosan jika membeli kue yang bentuk dan rasanya sama sepanjang waktu. 9. Membuat Brand dan Kemasan Menarik Kemasan menarik dengan brand tersendiri akan membuat pelanggan tertarik dan berminat akan produk Anda, terutama pada bisnis kue kering. Selain itu, brand dan kemasan yang menarik juga akan memudahkan Anda melakukan promosi, khususnya pangsa pasar anak-anak yang cenderung menyukai kemasan unik dan enak dipandang dengan warna beragam. Inovasi pada toples pun bisa Anda lakukan untuk menyimpan kue kering Anda. Carilah bentuk yang berbeda dengan toples yang banyak beredar di pasaran yaitu bentuk selain toples bulat yang sudah terlalu umum. 10. Menentukan Cara Pemasaran dan Promosi Produk lewat Internet Kesuksesan dan kegagalan suatu bisnis termasuk bisnis kue rumahan, tergantung pada cara Anda melakukan promosi dan pemasaran. Anda dapat melakukan promosi dengan memberikan penawaran harga terbaik agar pembeli tertarik. Promosi ini tidak hanya dilakukan secara offline, melainkan akan lebih cepat bila dilakukan secara online melalui media sosial di internet. Lakukan terobosan baru dalam pemasaran Anda seperti penawaran diskon secara berkala, buy one get one, mengikuti pameran, meningkatkan rasa dan varian serta tampilan kue khususnya produk bisnis kue basah, memberikan produk tester untuk dicicipi terutama produk bisnis kue kering dan bisnis kue rumahan Anda. Promosi ini juga harus dilakukan dengan gencar, karena kesuksesan Anda dalam bisnis kue ini tergantung pada kesuksesan promosi yang Anda lakukan. Jadi, usahakan untuk membuat promosi yang menarik dimulai dari door to door terutama untuk bisnis kue kering. Dengan memperkenalkan langsung kepada teman dan kolega, serta masyarakat sekitar, Anda bisa membuat brosur produk kue disertai ulasan mereka tentang produk Anda. Setelah itu, bisnis kue ini dapat Anda pasarkan secara online melalui media sosial yang tepat seperti Facebook atau Instagram. Jangan lupa, tampilkan produk kue Anda secara menarik dan kreatif dari segi foto produk dan desainnya. Nah, itulah ide dan peluang bisnis kue baik bisnis kue basah, bisnis kue kering, maupun bisnis kue rumahan. Sebuah kuliner yang bisa digeluti dan diminati berbagai kalangan, karena selalu berkembang mengikuti kemajuan teknologi dan pastinya yang layak Anda jalankan. Jika Anda telah berniat, segera memulai bisnis kue ini dari sekarang. Mereka yang suka menunda-nunda pekerjaan biasanya memiliki banyak alasan. Padahal bisnis yang baik adalah bisnis yang dijalankan, bukan bisnis yang dipikirkan. Setelah berjalan, jalankan bisnis kue ini dengan tekun, karena tidak ada hasil yang mengkhianati usaha.
Kesuksesandan kegagalan dalam berbisnis bisa tergantung cara kamu melakukan promosi dan pemasaran. Saat ini promosi bisa dilakukan offline dan online yang lebih terukur dan lebih mudah di praktekan. Untuk promosi dan pemasaran secara online pastikan menggunakan foto atau design kue yang menarik untuk di share ke media sosialmu. Atau jika ingin melakukan promosi melalui offline bisa membuat brosur lalu disebar ke masyarakat sekitar, dan ikut pameran kuliner.
- Bisnis kue merupakan salah satu usaha yang cukup menjanjikan dan banyak digeluti oleh masyarakat saat ini. Selain bisa dijalankan dari rumah, bisnis kue semakin naik karena dapat memperluas pasar melalui plarform media ini dapat dilihat dari banyaknya para baker yang kerap mempromosikan kue buatannya di media sosial dalam bentuk unggahan foto ataupun video. Tidak sampai di situ, bisnis kue pun akhir-akhir ini menjadi sorotan dan banyak diincar oleh costumer karena munculnya tren. Akan tetapi faktanya bisnis kue tak hanya melulu soal tren dan promosi, ada banyak hal yang perlu diketahui saat hendak menjalankan bisnis kue. Simak tiga tips bisnis kue untuk pemula dari baker berikut. Baca juga 3 Cara Mulai Bisnis Kue untuk Pemula, Jangan Terpaku YouTube Seluk Beluk Bisnis Kue Bulan, Bisnis Musiman yang Selalu Ramai 1. Berikan informasi lengkap kepada pelanggan Baker sekaligus owner toko kue Sekar Wangi Cake Ni Kadek Oktari Anggia Sekarwangi mengatakan bahwa kebanyakan baker pemula mundur dari usaha kue karena kewalahan dengan permintaanpelanggan. "Saat ini komunikasi itu via online dan tidak bisa ketemu langsung, jadi banyak terjadi miskomunikasi. Oleh karena itu komunikasi yang jelas dibutuhkan di sini," kata Sekar saat dihubungi oleh pada Kamis 6/10/2022. Menurut Sekar, pelanggan banyak bertanya mengenai kue costum yang dipesan bertujuan untuk mengetahui informasi yang jelas. "Kalau kita udah bilang melayani kue costum, costumer akan minta apapun yang ada di benak mereka," ucap Sekar. Oleh karena itu, para baker perlu membuka diri dan memberikan informasi sejelas mungkin kepada pelanggan. Sekar mengatakan bahwa informasi jelas diperlukan karena tidak semua pelanggan mengerti dengan kue. "Kalau kue costum, baker tidak boleh setengah-setengah, harus menyiapkan waktu untuk komunikasi, dan kita harus siap kalau kue buatan kita tidak sesuai dengan apa yang digambaran costumer," papar Sekar. Baca juga Tips Mulai Bisnis Makanan Sehat, Eksplor Beragam Bahan 4 Tren Makro Bisnis Makanan dan Minuman di Asia Menurut Pemasok 2. Kenali karakter diri Baker sekaligus owner toko kue Iris By Ms Michelle Soeryajaya mengatakan bahwa setiap baker boleh mengidolakan baker lainnya sebagai panutan. Namun, sebaiknya jangan terpaku hanya pada satu atau dua orang. "Harus bisa punya pasar sendiri, ketahui bahan baku sendiri, karakter kita seperti apa," ucap Michelle saat dihubungi oleh melalui sambungan telepon pada Jumat 7/10/2022. Meskipun mengidolakan seseorang dan ingin membuat kue serupa dengan buatan orang tersebut, belum tentu seorang baker bisa melakukannya. "Kenali bakat kita sendiri dan ketahui kita baiknya di bidang apa," katanya. Baca juga Berapa Modal dan Keuntungan Usaha Gelato? Ide Bisnis Makanan dan Minuman
Lb8Nhzz. lh42aq9he4.pages.dev/62lh42aq9he4.pages.dev/138lh42aq9he4.pages.dev/118lh42aq9he4.pages.dev/165lh42aq9he4.pages.dev/208lh42aq9he4.pages.dev/310lh42aq9he4.pages.dev/97lh42aq9he4.pages.dev/353lh42aq9he4.pages.dev/178
cara menjual kue lewat online